Rabu, 08 Januari 2014

Ini tentang kalian, anak-anak nakal yang tak pernah henti melawan dunia


1. Apakah di dalam album terbaru kalian, Sunset di Tanah Anarki ada peran outSIDer di dalamnya? Dalam ikut mengisi suara mungkin? Turut serta dalam proses rekaman? atau dalam bentuk apa?

Tidak. Outsiders tidak pernah terlibat secara langsung dalam proses berkesenian SID, tapi mereka berperan dalam mempengaruhi kondisi kejiwaan kami dalam berkarya. Jadi bisa dikatakan, tanpa Outsiders, musik SID bisa saja tidak sebagus/sejelek ini :)


2. Apakah arti outSIDer bagi Superman Is Dead sendiri?

Air, Api, Udara, Tanah dan Outsiders. Mereka bagai salah satu elemen semesta yang membuat kami tetap hidup dan bertarung.


3. Bisa diceritakan awal mula terbentuknya outSIDer?

Dari awal terbentuk, SID berusaha untuk tidak memiliki nama fanbase. Alasannya, karena kami tidak mau dikultuskan. Dan kami juga melihat fanbase-fanbase band yang ada di Indonesia saat itu arahnya cenderung norak. Lalu diawal tahun 2000-an, kami mulai mendapatkan email-email yang judulnya "Kami dari Sidhead Jakarta", "Kami dari SID Nation Bekasi" dan kami SID ini-itu yang lain. Nah, kami mulai khawatir, jika kami biarkan, nama-nama fanbase (yang norak-norak) ini akan semakin besar dan menemukan legitimasinya di publik. Sebagai band bajingan yang gak mau nama fanbase-nya norak, akhrnya kami putuskan untuk menamai fanbase kami dengan nama yang menyerupai nama geng motor. Akhirnya di tahun 2006 saya mendapat nama Outsiders yang ditengah-tengahnya ada inisial "SID" tapi gak terlalu kelihatan sebagai nama fanbase. Yang jelas kami sangat menghindari pemakaian nama fanbase yang diawali dengan nama band. Norak dan tidak kreatif. Lalu nama fans perempuan "Lady Rose" kami sematkan tahun 2007. Alasannya, kami sering mendapat masukan dari para fans perempuan kami jika mereka sungkan datang ke konser kami karena merasa tidak aman dan tidak PD. Konser SID terkesan sangat macho dimata mereka. Untunglah, semenjak Lady Rose disematkan, makin banyak perempuan yang datang ke konser kami. Mereka tidak lagi sungkan karena merasa sudah menjadi bagian dari SID dan para Outsiders pun melindungi mereka.

4. Kalau kalian nggak punya outSIDer, apa yang akan terjadi Superman Is Dead?

Tidak tahu, bisa saja kami lebih besar dari sekarang, atau mungkin juga kami sudah bubar tahun 2004. Siapa yang tahu? Pertanyaan yang tidak bisa dijawab sebelum dicoba terlebih dulu :)

5. outSIDer tersebar di begitu banyak daerah di Indonesia, bagaimana cara kalian mengkoordinasi mereka?

Perlu digarisbawahi jika SID tidak mengorganisir para Outsiders/Lady Rose manapun. Kami tidak mengharuskan yang namanya kartu anggota atau hal-hal norak seperti itu. Masing-masing daerah bebas membentuk organisasi Outsiders/Lady Rose sesuai dengan cara yang mereka inginkan tanpa harus ada ijin dari kami. Kami benci birokrasi.

6. Apa kalian punya kegiatan rutin dengan outSIDer dalam setiap bulan atau waktu tertentu mungkin?

Tidak. Tapi yang jelas di Bali kami ada agenda rutin sebulan sekali untuk bersih-bersih pantai atau sepeda bersama. Atau jika ada bencana alam, kami buka posko sumbangan. Outsiders luar Bali biasanya ikut melakukan hal yang sama di daerahnya sendiri. Dan itu bagus, mereka terlatih memiliki inisiatif sendiri tanpa harus diperintah.

sumber : @SID_Official

Tidak ada komentar:

Posting Komentar